Menurut para pria, apa sih yang membuat wanita menjadi wanita? Setelah melakukan pencarian di beberapa blog dan website, saya menemukan realita bahwa jawaban dari pertanyaan di atas adalah: - payudara ( toket ) - bokong ( pantat ) - vagina ( meki ) Apakah hanya itu? Hmmm.... Wanita punya lebih dari itu. Wanita punya something special yang tidak dimiliki pria, kecuali pria gemulai. Apa itu? Ritual.... Ritual apa? Baca saja sendiri...!
San Juan, 13 April 2008.... "Anne, lo harus cepetan mandinya! Entar gue terlambat ke pesta lagi!" Rita menggedor-gedor pintu kamar mandi. "Shut the fuck up! Masih mandi, Lesbong!"
Seminggu sebelum hari sibuk itu.... "Ngapain lo?" tanya Rita, membuat Anne terkejut. "Oh, nggak. Ngejutin aja lo. Gue lagi buat tema pesta ultah gue yang tinggal seminggu lagi," jawab Anne sambil memain-mainkan pensilnya. "Gue bantu?" Rita menawarkan diri. "Ouhh.... Better no," Anne menolak. "Why not, Sweety?" Rita meminta penjelasan. "Tahun lalu, lo bikin tema 'Pesta Selimut'. Acaranya, semuanya harus bawa selimut mereka yang paling unik. Ujung-ujungnya, Ryan McDonald yang menang, kan? Yah, itu gara-gara dia miskin dan nggak punya duit buat beli selimut, jadi dia bawa selimut penuh tambalan. Dan, gue harus nidurin dia semalam! Oh, no! Cowok kumal, gendut, jelek, nggak tahu diri, dan miskin itu! No way, Miss O'Sullivan!" "Tahun ini, lo nggak usah nidurin mereka, karena yang datang cuma cewek-cewek. Kecuali, kalau cowok-cowok mau pakai bikini. Kali ini, kita usung tema 'Pesta Bikini di Club'!" "Hah?" "Iya, bikini paling unik, dia lah pemenangnya! Dia bakal gue tidurin. Gue kan lesbong!" "Boleh juga! Hihihihi...," Anne cekikikan.
Keesokan harinya.... "Kayanya bikini ini cocok dan unik, deh?" Rita mengambil sepasang bikini bermotif loreng-loreng tentara. Mereka berada di toko pakaian, mencari bikini untuk pesta. "Basi, Bong!" "Kalo ini?" tanya Rita lagi sambil menyodorkan sepasang bikini berwarna putih, agak transparan. "????" "Mau nggak mau, gue beliin buat lo dan lo harus pake!" Rita berlari ke kasir. "Gue mau! Tapi, gue kan belum tes, Bong!" cegat Anne. "Oh, bagus, deh!"
Rita menunggu di luar kamar pas kira-kira lima menit. Ia sudah tak sabar. "Udah belum, Sayang?" "Gue malu. Rambut gue kelihatan banget, Bong!" teriak Anne dari dalam. "Buka pintunya, dong!" Seketika itu juga, pintu terbuka. Rita segera masuk ke dalam dan mengunci kembali pintunya.
Anne dan Rita berjalan di mall sambil menenteng kantong belanjaan yang banyak. "Sayang, lho. Gue pasti nggak berani pakai. Kelihatan banget rambut gue!" Anne protes sepanjang jalan. "Do Brazilian Wax, dong!" Rita sudah tak tahan. "Hah? Ralili Wax?" Anne agak kebingungan. "Brazilian Wax! Mencabut bulu di sekitar alat vital kita. Biar kita pede kalo berbikini, Baby!" "Sakit?" "Not really. But, I think you have to do that," tanpa menunggu jawaban, Rita menarik tangan Anne. Mereka berbelok ke kanan dan masuk ke sebuah tempat bertuliskan: 'New Look Salon--Treatment, Manicure, Pedicure, Spa, Waxing, All!'
"Aaaaaaaaaaaaa!!!!!" Anne berteriak kesakitan saat rambut di sekitar vaginanya dicabut.
"Sadis lo, Bong!" Anne dan Rita keluar dari salon. "Bodo!"
P.S.: Sebenarnya, pria juga kadang melakukan Brazilian Wax, tapi untuk di Indonesia, jarang.... Wanna try it?
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar